Pages

Arti Sahabat

Bukan filem di Indosiar tentang anak-anak pemuja cinta itu loh ya..... Ini cuma pandanganku tentang definisi dari seorang sahabat (bagiku).

Mungkin definisi sahabat bagiku beda sama definisi sahabat menurut orang-orang pada umumnya. Yang mereka bilang sahabat itu orang yang tidak hanya bisa membagi suka, tapi juga membagi duka dan air mata mereka bersama. Seorang sahabat harus dapat membaca masalah sahabatnya hanya dengan memandang matanya. Orang yang dapat menyembuhkan kesedihan tersebut baru bisa dikatakan sebagai sahabat.
Mereka yang tidak seperti bayanganmu di siang hari. Mengikutimu ketika bahagia dan meninggalkanmu ketika sedih.

Yaaah... kalau memang itu kriterianya, aku sama sekali tidak termasuk salah satu dari berjuta sahabat di dunia ini.

Tapi bagiku, seorang sahabat hanyalah seorang yang dapat menerima diriku apa adanya. Orang yang pertamakali kuingat ketika aku mengalami suatu kejadian. Orang yang ingin kuajak berbicara dan tertawa ketika semua penat berkumpul di kepalaku. Orang yang jika mereka berada di sampingku, aku merasa nyaman. Mereka tidak perlu melihat masalah-masalah yang sedang kuhadapi dan mereka tidak perlu membantuku menyelesaikannya.

Tidak semua orang yang dapat menyembuhkan masalah-masalah kita dapat berbagi kebahagiaan dengan kita. Dan tidak semua orang yang dapat membagi kebahagiaan mereka dapat menerima semua kesedihan yang kita alami. Apa kita harus menuntut keduanya? Tidak semua orang seperti itu.

Bagiku, aku hanya ingin menjaga sesuatu yang telah kumiliki saat ini.

Maaf untuk semua sahabat yang kumiliki selama ini... karena aku tidak sesempurna seperti definisi sahabat yang sebenarnya...
Ketika wajah kalian mulai sendu karena suatu masalah, aku takut bertanya karena aku bukan pemberi solusi yang baik. Aku sangat bego untuk memberikan sebuah solusi. Bukan karena aku tidak ingin berbagi kesedihan yang kalian miliki saat itu. Aku sangat ingin mendengar keluhan kalian. Sangat. Ya, mungkin aku memang seperti bayangan yang tidak dapat mengikuti kalian di masa gelap kalian. Tapi aku ingin menjadi lilin kecil yang kalian bawa, yang tetap dapat membuatmu merasa nyaman di saat-saat seperti itu (azeek).

But if you really hate it, I'm so sorry for you to meet someone like me.
Leave me whenever you want, I'm okay.
But once again. I'm sorry, guys.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar