15/04/2017
Assalamualaikum.
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, amin.
Tulisan ini berdasarkan penyampaian dari salah seorang Ustadz, yang menempuh pendidikan agamanya di Universitas Islam Madinah (Saudi Arabia) untuk gelar S1-nya, Universitas Muslim Indonesia (Indonesia) untuk gelar magisternya, kemudian Universitas Tun Abdul Razzak (Malaysia) untuk gelar doktornya.
Jadi dalam hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam Tirmidzi, Allah SWT memberikan kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh Nabi-Nabi lain kepada Rasulullah. Seperti yang telah kita ketahui, Rasulullah merupakan Nabi penutup (terakhir) yang diberi banyak keutamaan oleh Allah SWT. Beliau memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk menyebarkan agama Islam dengan tidak akan adanya lagi Nabi-Nabi lain setelah itu, beliau juga harus menyampaikan pesan-pesan Allah SWT bagaimanapun caranya. Bayangkan saja, beliau diangkat ke langit, diperlihatkan kondisi akhir zaman, diperlihatkan kondisi surga dan neraka, dan masih banyak lagi, kemudian beliau bertanggung jawab untuk menyampaikan semua itu ke seluruh umat? Masya Allah. Polisi aja meyakinkan mamak-mamak bawa motor matic kalau salah jalur atau ndak pake helm, kayaknya susahnya setengah mati sampe dicakar, diuwel-uwel wkwk. Bercanda yaa.
Jadi pada suatu ketika Rasulullah SAW bersabda :
"Aku diutamakan atas para Nabi dengan perkara-perkara. Yang pertama, aku diberikan karunia berupa kemampuan berbicara singkat dan padat. Kemudian, aku diberi pertolongan atas musuh dengan takut. Kemudian, dihalalkan bagiku harta rampasan perang. Kemudian, bumi dijadikan masjid dan suci bagiku. Kemudian, aku diutus kepada seluruh manusia dan dengankulah kenabian ditutup."
Kemampuan berbicara singkat dan padat.
Banyak sabda-sabda Rasulullah itu yang isinya singkat, padat, jelas, banyak hukum yang terkandung di dalamya. Contohnya : "Tidak boleh menyusahkan, tidak boleh disusahkan". Bagaimanapun kondisi yang sedang kita alami, apapun permasalahannya, jangan sampai kita menyusahkan orang dan disusahkan oleh orang lain. Titik. Mau itu dalam hal ibadah, ingin memenuhi hajat atau keperluan, menolong orang lain, banyak sekali. Contoh lain : "Siapa yang menipu kami, bukan golongan kami". Jadi apapun yang dilakukan oleh kaum muslimin, jangan sampai seorang muslim itu berbohong, atau mendekati kebohongan. Sudah, titik. Bahkan untuk bercanda saja tidak boleh menggunakan suatu kebohongan. Semoga Allah mengampuni hamba-hamba-Nya yang bertaubat dan tidak mengulangi perbuatannya. Demikian singkat, padat, dan banyak mengandung hukum di dalamnya.
Diberi pertolongan oleh Allah SWT dengan memberikan rasa takut kepada musuh-musuhnya.
Ada hadist Rasulullah SAW yang mengatakan bahwa "Musuhku akan takut dari jarak perjalanan sebulan". Jadi sebelum Rasulullah menyerang, mereka setidaknya sudah mengalami rasa takut untuk menghadapi Rasulullah. Allahu a'lam bagaimana ceritanya bisa begitu, apa yang musuh-musuh tersebut bayangkan dan bagaimana ketakutan yang dirasakan oleh mereka ketika itu. Karena di samping Rasulullah memiliki kekuatan 10 orang lelaki (layaknya Nabi-Nabi sebelumnya), dalam medan perang Rasulullah dan para kaum mujahidin juga dibantu oleh para Malaikat, yaitu Malaikat Jundallah, yang artinya Tentara Allah. Nah, menurut kisah Islam, ketika Rasulullah sedang memandangi suasana alam Ar-Rafii'ah (Langit Pertama), beliau melihat sosok malaikat yang sangat besar sekali ukurannya. Malaikat itu sedang menunggangi kuda yang berasal dari cahaya dan berbusana cahaya. Malaikat yang besar itu dikelilingi oleh beribu-ribu malaikat yang mengenakan berbagai busana dan perhiasan, masing-masing dari mereka memegang tombak yang terbuat dari cahaya. Masya Allah.
Dihalalkan bagi Rasulullah SAW harta rampasan perang.
Ini cukup seru nih, karena aku juga baru dengar. Jadi waktu di zaman para Nabi-Nabi sebelum Rasulullah SAW, ketika pasukan Nabi telah berhasil menang dalam suatu peperangan, semua harta-harta rampasan perang yang diperoleh setelah terjadinya peperangan, misalnya pedang, perisai, dan lain sebagainya dari musuh, kemudian akan dikumpulkan di suatu tempat lalu Nabi berdoa kemudian Allah SWT menurunkan petir dari langit, kemudian semua itu habis terbakar. Masya Allah. Nah, pada zaman Rasulullah ini, untuk semua harta rampasan perang yang diperoleh ketika pasukan Rasulullah menang, maka dapat menjadi halal untuk para kaum mujahidin, bisa dimanfaatkan kembali.
Seluruh permukaan bumi dijadikan masjid dan suci bagi Rasulullah SAW.
Jadi selama tanah itu bukan milik orang lain, hukum nya bagi Rasulullah dapat dijadikan hukum masjid. Rasulullah diperbolehkan untuk menghendaki seluruh tanah yang halal untuk dijadikan masjid untuk ibadah sholat 5 waktu, sholat jumat, dan lain-lain sebagaimana hukum masjid. Dan juga semua tanahnya suci, tidak akan batal wudhu orang-orang yang berjalan di atas tanah tersebut (kecuali kalau misalnya memang sudah tau ada kotoran ya, kotoran hewan atau kotoran-kotoran yang sudah tau itu najis tapi masih tetap saja diinjak).
Rasulullah SAW diutus kepada seluruh manusia dan dengannya kenabian ditutup.
Perlu kita ingat sekali lagi, tanggung jawab Rasulullah sebagai Nabi terakhir sangat besar. Sehingga sebagian besar amalan-amalan yang kita kerjakan selama ini merupakan ajaran langsung dari beliau. Karena beliau tidak mau umatnya terjerumus ke dalam hal-hal buruk. Oleh karenanya beliau sangat tegas menekankan apa yang wajib, yang sunnah, yang haram, dan lainnya. Beliau bersabda, "Barang siapa yang taat kepadaku berarti ia taat kepada Allah SWT dan barang siapa yang durhaka kepadaku berarti ia durhaka kepada Allah SWT, dan barang siapa taat kepada pemimpin-pemimpin pilihanku berarti ia taat kepadaku dan barang siapa durhaka kepada pemimpin-pemimpin pilihanku berarti ia durhaka kepadaku".
Rasulullah punya suatu kebiasaan, dimana setelah selesai sholat fardhu berjamaah dan menyelesaikan dzikir, beliau langsung beranjak keluar masjid mendahului sahabat dan para jamaah yang masih berdzikir di dalam masjid. Nah, beliau selalu menunggu di luar masjid apabila ada umat muslim yang ingin menanyakan sesuatu, memiliki permasalahan, dan lain sebagainya yang membutuhkan petunjuk atau konsultasi. Itu salah satu contoh kepedulian Rasulullah terhadap umat. Begitu takutnya beliau ketika umatnya memiliki permasalahan yang kemudian tidak tahu apa yang harus dilakukan. Agar mereka tidak terjerumus ke dosa yang lebih besar atau bahkan dosa yang tidak terampuni.
Rasulullah menyebutkan pula bahwa pada hari akhir nanti, beliaulah yang akan memimpin para Nabi, menjadi juru bicara mereka, dan akan memberikan pertolongan serta syafaat kepada mereka. Beliau pula yang akan memimpin anak cucu Adam (manusia) pada hari kiamat kelak, orang pertama yang kuburannya terbuka pada hari kiamat, dan orang pertama yang memberi syafaat dan orang pertama yang akan dikabulkan syafaat-nya. Perkataan tersebut bukan merupakan suatu kesombongan Rasulullah, melainkan Allah SWT-lah yang memberi penglihatan kepada beliau demikian keadaannya, agar pula kita sebagai umat muslim dapat mengetahuinya. Allahu a'lam bishawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar