21/05/2017
Assalamualaikum.
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, amin.
Akhir-akhir ini aku sadar kalau inti dari apapun yang kita alami saat ini, atau yang akan kita alami di waktu yang akan datang, semuanya nggak terlepas dari komunikasi kita kepada Allah. Yakin bahwa Allah mendengar dan yakin kalau Allah akan jawab. Pasti. Karena itu pula akhirnya aku paham kenapa selalu ada orang yang menyuruh untuk berdoa, bersyukur, kemudian meminta ampun kepada Allah, yang dulu mungkin ketika dengar semua itu, aku cuma berkata dalam hati,
"iya iya...",
"sudah tau...",
"sudah sering dengar...",
walaupun saat itu aku tetap belum mempraktekkannya.
Tapi akhirnya semua itu benar-benar make senses sekarang. Kenapa?
Entah dalam beberapa bulan terakhir ini cara aku melihat hidupku sendiri sudah banyak berubah dari biasanya, semenjak aku merubah beberapa kebiasaan yang sebelumnya belum pernah aku lakukan. Aku mulai mikir, "Oh! Jadi kehidupan yang sebenarnya itu seperti ini," Dengan cara seperti apa itu?
Komunikasi dengan Allah.
Semakin kita mencari tahu mengenai teori kehidupan yang semuanya sudah tertulis di Al-Quran & Sabda-sabda Rasulullah, pikiran kita akan semakin terbuka luas. Kita akan lebih memilih untuk mulai memikirkan diri kita sendiri dan nasib masing-masing, dibandingkan dengan melihat kehidupan orang lain. Kita akan semakin sadar betapa ruginya kita ketika baru mengetahui semua itu sekarang, diumur yang sudah terlalu banyak kita habiskan sebagiannya untuk hal-hal yang benar-benar merugikan diri kita sendiri. Kemudian kalian akan mulai bersyukur.
Mulailah belajar mengenai kehidupan ini dari membuka komunikasi intens dengan Allah. Mulai dari hal terdekat, sholat. Berbicaralah dengan Allah ketika sholat. Pahami makna dari ayat-ayat, doa, dan dzikir yang kita bacakan. Bangkitkan dalam hati semua rasa keingintahuan kita terhadap dunia ini, terhadap hidup kita ini. Mengapa manusia saling membenci, mengapa manusia selalu mengejar hawa nafsu, mengapa masih banyak hal-hal yang kita temui membuat kita merasa kecewa. Tanyakan pada Allah, "Kenapa, Ya Allah?"
Seperti halnya aku yang selama ini selalu bertanya dalam hati, kenapa Rasulullah menyuruh umat-umatnya membacakan Shalawat untuknya di setiap sholat? Mengapa kita harus selalu mendoakan keselamatan untuk beliau? Bahkan keluarga-keluarga beliau? Kenapa Rasulullah sangat ingin sekali didoakan oleh seluruh umatnya? Padahal sudah bisa kita tebak nikmat yang akan Allah berikan kepada beliau di akhirat kelak. Bahkan Allah akan bershalawat untuk kita hanya karena kita bershalawat untuk Rasulullah. Bahkan ketika kita memiliki hajat, dianjurkan juga untuk kita bershalawat. Ganjarannya sangat besar. (Tapi mohon maaf, waktu itu ketakwaanku masih bisa dibilang sangat minim).
Sampai entah kenapa pada suatu ketika terbesit sendiri di kepalaku. Teringat suatu penyampaian mengenai perkataan Rasulullah (yang diriwayatkan pula dalam sebuah hadist) bahwa setiap orang akan dikumpulkan kelak di akhirat bersama dengan orang-orang yang dicintainya. Seketika aku terharu. Menyesal dengan apa yang selama ini kupandang sebelah mata. Intinya, Rasulullah hanya ingin kita mencintainya. Agar kita dapat bersamanya kelak di surga, dan surga tempat beliau berada adalah Surga Firdaus, surga tertinggi di seluruh penjuru langit. Rasulullah ingin seluruh umatnya dapat bersamanya disana, dengan cara bershalawat. Itu yang pertama.
Yang kedua, kenapa kita harus pula bershalawat untuk Rasulullah beserta seluruh keluarganya. Di waktu yang berbeda pula, pikiran ini terbesit di kepalaku. Memangnya sudah seberapa banyak kita mengamalkan ajaran beliau? Sudah seberapa banyak ilmu dan pemahaman tentang Islam yang sudah kita ajarkan ke orang-orang di sekeliling kita? Kalau masih sangat minim, kenapa hanya dengan mendoakan keselamatan bagi keluarga Rasulullah yang sudah pasti akan memperluas ajaran beliau saja kita masih ragu? Masih belum sungguh-sungguh dalam memohon keselamatan untuk mereka? Mungkin saat ini sudah beratus-ratus atau bahkan beribu-ribu keluarga keturunan Rasulullah yang tersebar di seluruh dunia berusaha keras menyebarkan ajaran beliau apapun resikonya. Tidak perlu menyebutkan satu persatu siapa saja mereka, kita hanya perlu bershalawat beberapa detik untuk mendoakan keselamatan mereka saja, agar ajaran agama Islam teramalkan dengan baik.
Yang ketiga, kenapa kita harus selalu mendoakan keselamatan Rasulullah beserta seluruh keluarganya? Masya Allah. Sekali lagi aku disadarkan dengan ajaran Rasulullah melalui hadist shahih yang menceritakan bahwa ketika kita mendoakan kebaikan untuk saudara kita, di atas kepala kita akan ada malaikat yang berdoa kepada Allah untuk kita, "Aamiin, semoga engkau dapatkan apa yang sama, semoga engkau dapat yang sama". Jadi sebenarnya sama saja dengan kita mendoakan keselamatan untuk diri kita sendiri dan keluarga kita, keturunan kita, dengan hanya bershalawat untuk Rasulullah dan keluarganya. Sekarang tebak berapa banyak orang yang kita doakan keselamatannya hanya dengan kita bershalawat? Masya Allah. Betapa hebatnya perintah Shalawat ini.
Kemudian aku sadar, Allah telah menjawab.
Masih banyak lagi mungkin rasa penasaranku terhadap makna dibalik perintah Rasulullah dan seluruh teori dunia ini dan kehidupan yang ada di dalam Al-Quran. Tapi sekali lagi aku yakin bahwa ada maksud besar dibalik apa yang belum kita ketahui. Tanyakan kepada Allah, ceritakan semuanya dalam sholat. Allah akan jawab cepat lambat dengan cara apapun. Wallahu a'lam bishawab.
Semoga bermanfaat.
Perbaiki diri
04/05/2017
Assalamualaikum.
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, amin.
"Wanita yang keji untuk lelaki yang keji, dan lelaki yang keji untuk wanita yang keji pula, dan wanita yang baik diperuntukkan bagi lelaki yang baik, dan lelaki yang baik diperuntukkan bagi wanita yang baik pula."- An-Nur : 26.
Selalu ada wanita baik untuk laki-laki yang tidak pernah berhenti memperbaiki diri. Dan akan selalu ada laki-laki yang baik untuk wanita yang tidak pernah berhenti memperbaiki diri. Dan percayalah semua janji Allah itu nyata bagi semua orang Mukmin. Allah akan memenuhi janji-Nya dan kita pun harus menepati janji (menjalankan semua kewajiban, sunnah, dan meninggalkan yang haram).
Kalau kita ikhlas melepaskan sesuatu, Allah akan gantikan dengan berlipat-lipat dari yang kita harapkan. Kalau kita terus berusaha meninggalkan keburukan, Allah akan pertemukan kita dengan orang yang akan menjaga kita dari keburukan. Kalau kita berusaha tidak menyakiti orang lain, Allah akan pertemukan kita dengan orang yang tidak akan membiarkan kita disakiti orang lain. Kalau kita mengejar semua pintu surga, Allah akan beri kita orang yang akan menuntun kita ke semua pintu surga.
Allah akan bukakan jalan. Allah akan membuat sesuatu yang tidak mungkin dapat menjadi mungkin untuk hamba-hamba yang disayangi-Nya.
Tapi sekali lagi, semua itu hanya berlaku bagi Mukmin yang percaya. Yakin akan janji Allah. Dan memperbaiki diri.
Semoga bermanfaat.
Ayat Kursi
17/04/2017
Assalamualaikum.
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, amin.
Ayat Kursi atau surah Al-Baqarah ayat 255 adalah ayat yang memiliki tingkat keagungan paling tinggi di dalam Al-Quran jika dibandingkan dengan ayat-ayat lain. Mungkin kita sering dengar, ayat ini selalu dianjurkan sebagian besar orang untuk melindungi diri dari rasa takut, cemas, dan sedih. Malam-malam tiba-tiba merasa takut mau ke wc, takut gelap, baca ayat kursi. Mau presentasi rasanya deg-degan sampai bibir gemetaran, kedinginan, baca ayat kursi. Mau masuk ke kuburan atau mau melewati kuburan, baca ayat kursi (eh maksudnya masuk ke pemakaman ya, malah masuk ke kuburan wkwk). Dalam proses ruqyah pun selalu menggunakan ayat kursi sebagai senjata utama melawan setan. Jadi banyak sekali yang menggunakan Ayat Kursi ini sebagai ayat perisai agar selalu dalam perlindungan Allah SWT kapanpun ketika mau mengerjakan sesuatu.
Di dalam Ayat Kursi ini memang terdapat nama Allah dan sifat-sifat Allah yang disebutkan sebanyak 17 kali. Ayat ini juga memiliki nama lain "Ayat Pemelihara", dimana kita sangat dianjurkan untuk membacanya sebelum tidur seperti kebiasaan yang selalu dilakukan oleh Rasulullah SAW agar dijauhkan dari setan dan pengaruh-pengaruhnya.
Sekarang coba kita telaah satu persatu isi dari Ayat Kursi yang mengandung 17 nama dan sifat Allah SWT itu.
1. اللّهُ
Allah.
2. لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ
Tidak ada Tuhan selain Dia (Allah).
3. الْحَيُّ
Yang Maha Hidup.
5. الْقَيُّومُ
Yang Maha Mengurus semua makhluk-Nya (Allah).
6. لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ
Dia tidak dikalahkan oleh kantuk dan tidur.
7. لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ
Milik-Nya (Allah) apa yang ada di langit dan di bumi.
8. مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ
Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya (Allah),
9. إِلاَّ بِإِذْنِهِ
kecuali dengan izin-Nya (Allah).
10. يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ
Dia (Allah) mengetahui apa yang ada di hadapan semua makhluk dan apa yang ada di belakang mereka,
11. وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ
dan mereka tidak mengetahui sesuatu dari ilmu-Nya (Allah).
12. إِلاَّ بِمَا شَاء
kecuali kalau Dia (Allah) menghendaki-Nya.
13. وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ
Kursi (kekuasaan) - Nya (Allah) meliputi segala sesuatu di langit dan di bumi.
14. وَلاَ يَؤُودُهُ حِفْظُهُمَا
dan Dia (Allah) tidaklah lelah memelihara keduanya
15. وَهُوَ
dan Dia (Allah)
16. الْعَلِيُّ
Yang Maha Tinggi
17. الْعَظِيمُ
Yang Maha Agung.
Nah, kan. Semua bisikan tipu daya setan terbantahkan ketika kita melafadzkan atau membaca Ayat Kursi dalam hati. Mungkin cukup dari pengertian di atas saja sudah bisa kita tangkap, kenapa setan bisa sangat takut mendengar ayat ini. Sama halnya dengan ketika ada Adzan yang dikumandangkan. Jadi kan ada hadist yang menceritakan bahwa setan itu ketika mendengar suara Adzan, dia lari kecipir-cipir sampai mengeluarkan bunyi angin yang sangat besar. Takut sekali dia dengar lantunan-lantunan ini.
Semoga bermanfaat.
Wanita Bercadar
16/04/2017
Assalamualaikum.
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, amin.
Pernah nggak, kalau suatu ketika kalian berpapasan atau melihat dari kejauhan, seorang wanita bercadar, berbaju hitam-hitam, lalu kalian ngerasa takut atau mungkin bertanya-tanya dalam hati, "Kenapa dia bercadar?", "Apa perlu sampai segitunya?", "Aliran apa dia", dan lain sebagainya? Entah kalian merasa dalam hati, atau mengutarakannya ke orang di dekat mu pada waktu itu. Sebelumnya mohon maaf apabila ada kata-kata yang salah.
Pernah nggak, mencari tahu kenapa mereka seperti itu? Dibandingkan dengan hanya memendam rasa penasaran yang akhirnya jadi su'udzon. Kenapa, sih? Apa urgensinya? Kenapa kok suka sekali bercadar? Padahal kalaupun ndak bercadar, sudah menutup aurat sesuai dengan yang diperintahkan Al-Quran?
Jadi kalau kalian buka di youtube, ada potongan ceramah Dr. Zakir Naik dengan Dr. Salah (yang juga merupakan seorang ahli agama) mengenai hukum memakai cadar, disitu ada diskusi mengenai dosa atau tidaknya wanita ketika menampakkan wajahnya (atau tidak memakai cadar) di hadapan lawan jenis. Ya, namanya juga diskusi ya, ada pihak yang pro (mewajibkan wanita memakai) dan ada yang tidak. Disitu Dr. Zakir Naik termasuk ke pihak yang tidak mewajibkan. Penjelasan singkatnya seperti ini.
Saya mulai dari pihak Dr. Salah. Penjelasan mengenai hal ini (saya ambil kesimpulannya saja, tapi kalian juga bisa langsung lihat video diskusinya langsung dari youtube untuk informasi yang lebih detail).
Seperti yang kita tahu ya, kodrat laki-laki itu memiliki hawa nafsu yang lebih besar dibandingkan dengan perempuan. Ambil contoh kecilnya aja ya. Waktu sekolah dulu, lihat teman-teman di sekeliling kita aja, di kehidupan sehari-hari. Yang ngomongnya sering mengarah ke yang aneh-aneh biasanya lebih dominan siapa? Laki-laki atau perempuan? Biasanya laki-laki yang lebih dulu mempelajari hal-hal seperti itu, karena memang kondisi biologisnya yang mendorong mereka untuk seperti itu (eh ini bukan mengintimidasi ya haha tapi ini memang kenyataan dan memang Allah SWT yang ciptakan laki-laki seperti itu).
Selain lekuk tubuh dan dada, apa yang membuat wanita terlihat menarik di mata laki-laki? Wajah. Laki-laki tertarik pada wanita salah satunya karena wajahnya. Bahkan ada juga laki-laki yang hanya tertarik dengan wajah perempuan walau bagaimanapun kondisi fisiknya. Kita lihat juga di facebook, instagram, sosial media apa saja, yang membuat akun milik seorang perempuan itu mendapat banyak perhatian dan pujian, itu kira-kira apa? Yang paling pertama dan mainstream pasti wajah, kan? Seluruh wanita dianugerahkan Allah SWT kecantikan. Selebihnya mungkin karena penampilan, karakter di dunia nyata, pestasi, dan lain-lain.
Jadi Dr. Salah menyampaikan bahwa sebagian besar ulama menganjurkan untuk memakai penutup wajah bagi kaum wanita. Mengapa demikian? Jadi beliau menggambarkan bahwa apabila wanita menampakkan seluruh wajahnya, hal itu bisa saja menimbulkan fitnah. Terlebih lagi di zaman sekarang dimana wajah sebagian besar wanita dapat kita lihat dengan mudah, walaupun tidak bertatap muka secara langsung. Mempersilahkan siapapun laki-laki untuk dapat melihat wajahnya, sementara laki-laki memiliki kondisi yang telah disebutkan sebelumnya tadi.
Mungkin sebagian besar orang-orang yang masih awam akan hal itu akan merasa lebih aneh lagi melihat seorang wanita yang menggunakan penutup wajah, dibandingkan dengan wanita yang menggunakan jilbab pada umumnya. Tapi yang perlu orang-orang tersebut ketahui, hal itu tidak salah dan tidak patut untuk dipermasalahkan. Karena mereka memiliki alasan dan prinsip yang hanya saja mereka belum mendengarnya atau memahaminya.
Gampangannya seperti ini. Kenapa ketika kita menaiki pesawat, selalu ada peringatan untuk menon-aktifkan telepon genggam? Padahal yang akan mempengaruhi kinerja penerbangan hanya ketika telepon genggam memancarkan dan menerima sinyal (misalnya, ketika ada sms masuk, sms keluar, telepon masuk dan telepon keluar) saja. Itupun, kalau hanya satu-dua telepon genggam saja yang bekerja secara berbarengan, tidak akan membawa pengaruh yang signifikan. Kemudian bahkan ada denda hingga berjuta-juta rupiah yang akan dikenakan bagi para penumpang yang ketahuan menyalakan telepon genggam. Kenapa peraturannya tidak dibuat hanya cukup dengan "Menyalakan telepon genggam hanya boleh dengan mengaktifkan mode pesawat saja"?
Contoh lain, kenapa kalau kita mengendarai motor, harus pakai helm? Kalau tertangkap tidak mengenakan helm, maka akan dikenakan denda atau hukuman penjara (kalau nggak salah bisa sampai satu bulan masa hukuman). Kenapa peraturannya tidak dibuat hanya cukup dengan "Mengendarai motor yang penting berhati-hati dijalan, jangan sampai jatuh dan membenturkan kepala"?
Jadi inti gambaran-gambaran tersebut, yaitu sebagian besar ulama menganjurkan seluruh wanita untuk menggunakan penutup wajah untuk keselamatan diri mereka sendiri. Sekarang gini. Bayangkan saja kalau di pesawat tidak ada peraturan untuk mematikan telepon genggam secara tegas? Atau hanya cukup dengan menghimbau agar mengaktifkan mode pesawat apabila telepon genggam dinyalakan. Apakah tidak mungkin kalau akan banyak sekali penumpang yang melewati batas? Bahkan saat ini aja setelah kita tahu prinsip dari gangguan sinyal pesawat, masih banyak penumpang yang menyalakan telepon genggam dengan hanya mengaktifkan mode pesawat. Padahal peraturan untuk menon-aktifkan telepon genggam tidak dihapuskan. Begitu juga dengan contoh pengendara motor tadi. Kalau hanya sekedar dihimbau, akankah semua orang akan mematuhi dan angka kecelakaan dapat ditekan?
Wanita muslim yang telah menutup seluruh anggota tubuh kecuali wajah dan telapak tangan saja, masih banyak yang mungkin belum paham makna dari menutup aurat itu sendiri. Ndak bisa dipungkiri lagi kalau masih banyak kita lihat wanita-wanita yang memang telah menutup, tapi masih menampakkan lekuk tubuh sehingga mengundang hawa nafsu laki-laki yang melihatnya walaupun hanya sekilas. Bagaimana jika perintah yang tertuliskan di Al-Quran hanya " wanita tidak boleh mengundang hawa nafsu laki-laki" saja? Hanya mengambil maknanya saja. Walaupun kita tahu apa yang harus kita lakukan agar tidak mengundang hawa nafsung laki-laki sedikitpun. Apa yang kira-kira bakal terjadi? Akankah lebih baik dari kondisi wanita-wanita muslim di sekitar kita saat ini? Atau bahkan lebih parah?
Intinya seperti itu. Tapi kembali lagi, Allahu a'lam bishawab.
Sekarang kita lihat untuk hukum Wajib itu sendiri. Apa yang kita tahu tentang hukum Wajib? Berpahala jika dikerjakan, berdosa jika ditinggalkan. Beliau memiliki pendapat bahwa, kalau kita mau fair-fair-an (ambil adilnya), wanita tidak akan berdosa ketika ia tidak menggunakan penutup wajah, seperti yang telah dianjurkan. Karena itu akan menjadikannya memiliki hukum Haram, jika tidak dikerjakan. Allahu a'lam. Karena beliau mengacu kembali kepada Al-Quran dan Hadist yang shahih. Dimana dasar dari seluruh hukum Islam telah tertulis semua di dalam Al-Quran dan diriwayatkan dalam Hadist. Sementara tidak pernah ada di dalamnya mengenai hukum Wajib untuk wanita menutup wajahnya.
Dr. Zakir Naik disini tidak menentang, malah beliau juga termasuk ke dalam pihak yang sangat menganjurkan penutup wajah bagi seluruh wanita dengan alasan-alasan yang telah dijelaskan. Akan tetapi kembali lagi kepada hukum Al-Quran dan Hadist, yang dimana tidak ada satupun kalimat yang mengatakan bahwa apabila kita tidak mengerjakannya, maka hal tersebut dapat menjadi Haram sehingga membawa dosa bagi wanita.
Allahu a'lam bishawab, Semoga penjelasan ini bisa bermanfaat.
Kelebihan Rasulullah SAW
15/04/2017
Assalamualaikum.
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, amin.
Tulisan ini berdasarkan penyampaian dari salah seorang Ustadz, yang menempuh pendidikan agamanya di Universitas Islam Madinah (Saudi Arabia) untuk gelar S1-nya, Universitas Muslim Indonesia (Indonesia) untuk gelar magisternya, kemudian Universitas Tun Abdul Razzak (Malaysia) untuk gelar doktornya.
Jadi dalam hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam Tirmidzi, Allah SWT memberikan kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh Nabi-Nabi lain kepada Rasulullah. Seperti yang telah kita ketahui, Rasulullah merupakan Nabi penutup (terakhir) yang diberi banyak keutamaan oleh Allah SWT. Beliau memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk menyebarkan agama Islam dengan tidak akan adanya lagi Nabi-Nabi lain setelah itu, beliau juga harus menyampaikan pesan-pesan Allah SWT bagaimanapun caranya. Bayangkan saja, beliau diangkat ke langit, diperlihatkan kondisi akhir zaman, diperlihatkan kondisi surga dan neraka, dan masih banyak lagi, kemudian beliau bertanggung jawab untuk menyampaikan semua itu ke seluruh umat? Masya Allah. Polisi aja meyakinkan mamak-mamak bawa motor matic kalau salah jalur atau ndak pake helm, kayaknya susahnya setengah mati sampe dicakar, diuwel-uwel wkwk. Bercanda yaa.
Jadi pada suatu ketika Rasulullah SAW bersabda :
"Aku diutamakan atas para Nabi dengan perkara-perkara. Yang pertama, aku diberikan karunia berupa kemampuan berbicara singkat dan padat. Kemudian, aku diberi pertolongan atas musuh dengan takut. Kemudian, dihalalkan bagiku harta rampasan perang. Kemudian, bumi dijadikan masjid dan suci bagiku. Kemudian, aku diutus kepada seluruh manusia dan dengankulah kenabian ditutup."
Kemampuan berbicara singkat dan padat.
Banyak sabda-sabda Rasulullah itu yang isinya singkat, padat, jelas, banyak hukum yang terkandung di dalamya. Contohnya : "Tidak boleh menyusahkan, tidak boleh disusahkan". Bagaimanapun kondisi yang sedang kita alami, apapun permasalahannya, jangan sampai kita menyusahkan orang dan disusahkan oleh orang lain. Titik. Mau itu dalam hal ibadah, ingin memenuhi hajat atau keperluan, menolong orang lain, banyak sekali. Contoh lain : "Siapa yang menipu kami, bukan golongan kami". Jadi apapun yang dilakukan oleh kaum muslimin, jangan sampai seorang muslim itu berbohong, atau mendekati kebohongan. Sudah, titik. Bahkan untuk bercanda saja tidak boleh menggunakan suatu kebohongan. Semoga Allah mengampuni hamba-hamba-Nya yang bertaubat dan tidak mengulangi perbuatannya. Demikian singkat, padat, dan banyak mengandung hukum di dalamnya.
Diberi pertolongan oleh Allah SWT dengan memberikan rasa takut kepada musuh-musuhnya.
Ada hadist Rasulullah SAW yang mengatakan bahwa "Musuhku akan takut dari jarak perjalanan sebulan". Jadi sebelum Rasulullah menyerang, mereka setidaknya sudah mengalami rasa takut untuk menghadapi Rasulullah. Allahu a'lam bagaimana ceritanya bisa begitu, apa yang musuh-musuh tersebut bayangkan dan bagaimana ketakutan yang dirasakan oleh mereka ketika itu. Karena di samping Rasulullah memiliki kekuatan 10 orang lelaki (layaknya Nabi-Nabi sebelumnya), dalam medan perang Rasulullah dan para kaum mujahidin juga dibantu oleh para Malaikat, yaitu Malaikat Jundallah, yang artinya Tentara Allah. Nah, menurut kisah Islam, ketika Rasulullah sedang memandangi suasana alam Ar-Rafii'ah (Langit Pertama), beliau melihat sosok malaikat yang sangat besar sekali ukurannya. Malaikat itu sedang menunggangi kuda yang berasal dari cahaya dan berbusana cahaya. Malaikat yang besar itu dikelilingi oleh beribu-ribu malaikat yang mengenakan berbagai busana dan perhiasan, masing-masing dari mereka memegang tombak yang terbuat dari cahaya. Masya Allah.
Dihalalkan bagi Rasulullah SAW harta rampasan perang.
Ini cukup seru nih, karena aku juga baru dengar. Jadi waktu di zaman para Nabi-Nabi sebelum Rasulullah SAW, ketika pasukan Nabi telah berhasil menang dalam suatu peperangan, semua harta-harta rampasan perang yang diperoleh setelah terjadinya peperangan, misalnya pedang, perisai, dan lain sebagainya dari musuh, kemudian akan dikumpulkan di suatu tempat lalu Nabi berdoa kemudian Allah SWT menurunkan petir dari langit, kemudian semua itu habis terbakar. Masya Allah. Nah, pada zaman Rasulullah ini, untuk semua harta rampasan perang yang diperoleh ketika pasukan Rasulullah menang, maka dapat menjadi halal untuk para kaum mujahidin, bisa dimanfaatkan kembali.
Seluruh permukaan bumi dijadikan masjid dan suci bagi Rasulullah SAW.
Jadi selama tanah itu bukan milik orang lain, hukum nya bagi Rasulullah dapat dijadikan hukum masjid. Rasulullah diperbolehkan untuk menghendaki seluruh tanah yang halal untuk dijadikan masjid untuk ibadah sholat 5 waktu, sholat jumat, dan lain-lain sebagaimana hukum masjid. Dan juga semua tanahnya suci, tidak akan batal wudhu orang-orang yang berjalan di atas tanah tersebut (kecuali kalau misalnya memang sudah tau ada kotoran ya, kotoran hewan atau kotoran-kotoran yang sudah tau itu najis tapi masih tetap saja diinjak).
Rasulullah SAW diutus kepada seluruh manusia dan dengannya kenabian ditutup.
Perlu kita ingat sekali lagi, tanggung jawab Rasulullah sebagai Nabi terakhir sangat besar. Sehingga sebagian besar amalan-amalan yang kita kerjakan selama ini merupakan ajaran langsung dari beliau. Karena beliau tidak mau umatnya terjerumus ke dalam hal-hal buruk. Oleh karenanya beliau sangat tegas menekankan apa yang wajib, yang sunnah, yang haram, dan lainnya. Beliau bersabda, "Barang siapa yang taat kepadaku berarti ia taat kepada Allah SWT dan barang siapa yang durhaka kepadaku berarti ia durhaka kepada Allah SWT, dan barang siapa taat kepada pemimpin-pemimpin pilihanku berarti ia taat kepadaku dan barang siapa durhaka kepada pemimpin-pemimpin pilihanku berarti ia durhaka kepadaku".
Rasulullah punya suatu kebiasaan, dimana setelah selesai sholat fardhu berjamaah dan menyelesaikan dzikir, beliau langsung beranjak keluar masjid mendahului sahabat dan para jamaah yang masih berdzikir di dalam masjid. Nah, beliau selalu menunggu di luar masjid apabila ada umat muslim yang ingin menanyakan sesuatu, memiliki permasalahan, dan lain sebagainya yang membutuhkan petunjuk atau konsultasi. Itu salah satu contoh kepedulian Rasulullah terhadap umat. Begitu takutnya beliau ketika umatnya memiliki permasalahan yang kemudian tidak tahu apa yang harus dilakukan. Agar mereka tidak terjerumus ke dosa yang lebih besar atau bahkan dosa yang tidak terampuni.
Rasulullah menyebutkan pula bahwa pada hari akhir nanti, beliaulah yang akan memimpin para Nabi, menjadi juru bicara mereka, dan akan memberikan pertolongan serta syafaat kepada mereka. Beliau pula yang akan memimpin anak cucu Adam (manusia) pada hari kiamat kelak, orang pertama yang kuburannya terbuka pada hari kiamat, dan orang pertama yang memberi syafaat dan orang pertama yang akan dikabulkan syafaat-nya. Perkataan tersebut bukan merupakan suatu kesombongan Rasulullah, melainkan Allah SWT-lah yang memberi penglihatan kepada beliau demikian keadaannya, agar pula kita sebagai umat muslim dapat mengetahuinya. Allahu a'lam bishawab.
Mau Kelebihannya, Tapi Kenapa Nggak Mau Kekurangannya?
17/01/2017
Assalamualaikum.
Sepertinya kita memang tidak bisa hidup selamanya dengan semua orang. Ada masa-masa dimana kita kagum karena seseorang yang lucunya bukan main, kagum karena seseorang punya prestasi setingkat nasional bahkan internasional, kagum karena ada orang yang benar-benar menjunjung tinggi idealisme. Rasanya kita ingin terus ada di samping mereka. Karena kita bangga bisa mengenal orang seperti itu. Bahkan ingin menjadi mereka. Sampai suatu saat kita merasa tersinggung dengan kata-kata yang ia ucapkan, atau momen yang membuat kita merasa dirugikan, atau bahkan sikap mereka yang sebenarnya tidak merugikan kita, tapi tetap saja kita benci melihatnya.
Kita terlalu egois untuk hanya ingin menerima kelebihan orang lain, sementara semua orang tidak mungkin tidak memiliki kekurangan. Kita kemudian marah. Menyimpannya dalam hati sebagai dendam. Membalas. Kecewa hingga memutuskan hubungan. Menjadikannya bahan omongan dengan orang lain. Kemudian semua itu membuat kita tidak lagi merasakan kebaikan orang itu sama seperti apa yang kita kagumi dari dirinya sebelumnya.
Sebenarnya, kenapa kita tidak bisa menerima kekurangan orang lain? Sekali lagi, toh tidak mungkin setiap orang tidak punya kekurangan. Apa yang sebenarnya kita tuntut?
Entah aku bingung dengan sifat manusia. Kadang baik, kadang tiba-tiba menjadi jahat. Kemudian tiba-tiba menjadi baik lagi. Akupun bingung dengan sifatku sendiri. Seolah aku paling benar. Sepertinya aku orang yang paling berpikir di dunia ini. Padahal loh aku ini ngomong opooo wkwkwk.
Yaa jadi begitulah. Coba mulai dari sekarang dipikirkan lagi. Seorang motivator yang juga seorang spesialis dalam pengendalian diri bertahun-tahun saja masih melakukan suatu kesalahan, dan sekarang menjadi musuh publik. Seorang pemimpin yang idealis, tidak pernah korupsi, tegas, dan peduli selama bertahun-tahun saja masih banyak yang membenci karakternya. Padahal kelebihan mereka mungkin sudah banyak sekali menguntungkan hidup kita, atau orang lain. Hanya dengan sedikit kesalahan saja sudah banyak yang membenci. Lalu sekarang apa yang kita harapkan pada diri kita sendiri? Tidak akan melakukan kesalahan? Tidak mau orang lain berbuat salah ke kita? Atau...?
Langganan:
Postingan (Atom)