Pages

Imagine the Future

Assalamualaikum.

Sabtu, 30 Januari 2016

Apa rencanamu setelah selesai kuliah nanti?
Waaah, senang sekali kalau membahas masalah ini. Aku nggak pernah bosan mendengar orang yang dengan serius membicarakan rencana untuk hidup mereka ke depan. Walaupun berulang-ulang. Senang sekali rasanya mendengarkan omongan orang yang punya visi. Punya semangat yang nggak ada matinya.

"Aku bakal jadi dosen setelah lulus S2 nanti." Amiiin...

"Aku mau kerja dulu setahun-dua tahun untuk biaya ngelamar anak orang." Amiiin...

"Aku mau coba ngelanjutin usaha ini, udah punya hubungan akrab sama orang yang juga punya bisnis ini, lima tahun lagi udah bisa jadi toko independen." Amiiin...

Seneng kan, dengernya? Kita seperti bisa melihat masa depan. Tahun depan si A bakal udah berada di kota ini, si B bakal memulai ini, si C bakal udah kerja di perusahaan ini, si D bakal menikah. Dua tahun lagi lanjut si E, si F, dan yang lainnya. Inshaa Allah semuanya bakal berjalan lancar untuk mereka yang serius dengan rencananya masing-masing. Orang-orang yang selama ini kita pikir cuma bisa ngelawak, usil, koplak, sedikit gak waras, semuanya punya rencana masing-masing. Ya Allah, senang sekali dengernya.

Kita ini butuh kepo, tapi jangan terlalu mau tau apa yang dikerjakan orang lain. Kita cukup mendengarkan saja apa yang ingin mereka sampaikan. Kalau mereka nggak berkenan, ya jangan kepoin lebih dalam. Bisa saja malah bakal jadi beban untuk mereka saat menyampaikan rencana yang sebenernya nggak ingin mereka sampaikan. Kamupun juga punya rencana yang orang lain nggak perlu tahu, kan. Salah satu semangat untuk mengerjakan sesuatu juga untuk menghasilkan sesuatu yang bakal membuat orang lain kaget. Ya, nggak? Haha.

Rencanakan sehebat mungkin, sejauh mungkin, sedetail mungkin. Bikin plan A, plan B untuk back up plan A, dan plan C untuk back up plan A dan B. Semua kemungkinan bisa saja terjadi. Orang-orang di sekelilingmupun bisa saja membawa dampak buruk atau baik terhadap rencanamu. Kita semua nggak ada yang tau. Harus pintar membawa diri untuk ambil yang baik-baiknya saja dari tiap orang-orang terdekat. Jangan pula sampai menjadi parasit yang selalu menempel di kehidupan seseorang. Inshaa Allah kita nggak bakal pernah sendirian. Seriuslah! SERIUS!!!

Jangan sampai lengah. Jangan sampai lawan jenis membuat kita lupa sama semua yang sudah direncanakan matang-matang. Jodoh itu urusan Yang Diatas, jangan terpacu cuma dengan satu orang. Jangan berharap kepada manusia. Seneng boleh, mengisi waktu, tapi semuanya bisa berubah. Tangan Allah bisa dengan mudah membalikkan keadaan. Hari ini kamu bisa aja seneng banget, besok bisa jadi sedih banget. Hari ini suka, besok bisa saja tiba-tiba benci. Jangan terlalu gampang membuat janji. Realistislah. Jangan terlalu larut dengan hal sederhana. Jangan terlalu sombong untuk merasa sanggup. Kagumlah dengan hal-hal yang luar biasa, yang bisa membuat kita speechless dan breathless. Masih banyak hal-hal di luar yang nggak bakal disangka-sangka. Jangan habiskan rasa kagum cuma di hal-hal yang kecil dan sederhana.

Jangan cuma mendambakan salome, kalau ada bakso!

Buatlah masa depanmu sekeren mungkin. Supaya di masa depan orang-orang bakal kepoin kamu. Followers di ig mu bakal 10 kali lebih banyak dari orang-orang biasa di sekitarmu. Haha, nggak penting eh. Targetlah sesuatu yang sekalian besar! Jangan selalu mencoba untuk menjadi sama seperti orang lain! Jangan cuma mainan aja, jangan cuma chat-chatan atau cuma lihat timeline di media sosial. Hahahaha. Maafkan aku, but note it!

Berubahlah, banyangkan masa depan sesuai dengan yang kamu pengen. Carilah orang-orang yang kamu anggap keren dan berkompeten. Kepoin mereka. Keluar dari zona nyaman, mulailah sesuatu yang belum kamu kerjakan.

Go for it!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar