Cantik... hihi

02/01/12

Assalamualaikum.

Barusan niat mau mandi malam. Soalnya habis tidur siang. Mungkin karena biasanya aku nggak pernah tidur siang kali, ya. Jadinya begitu mulai dibiasain tidur siang selama liburan ini jadi keringetan dan kaku semua badan-badanku (ide random).

Dan akhirnya aku cuma nyuci muka, soalnya dingin banget airnya. Tulangku sudah mulai melemah (halah). Mendingan ngeblog sambil dengerin Yiruma. Aseeek...

Habis cuci muka, handukan, terus "nggak sengaja" ngaca. Waw... cantik banget (huahuahuahaha) :p
Iya, maap. Aku tau kalimatku ini agak keterlaluan. Itu hanya anggapan sesaatku saja, haha. Bener kata Au di blognya. Semua cewek itu cantik, nggak ada yang jelek.

Alhamdulillah aku terlahir masih punya wajah. Aku udah mulai berusaha nggak peduli masalah penampilan. Mulai sejak kapaaan gitu, aku sudah cuma berusaha ngerawat diri aja, bukan ngerawat penampilan. Aku waktu itu sempet diceramahin Mama, kalau kesehatan itu lebih mahal dan susah didapat dari kecantikan. Kalau mau cantik itu, beli natural yang 50 ribuan aja sudah cantik. Beli obat yang 6 hari turun 10 kilo aja udah tinggal BBM. Kalau mau sehat? Orang-orang kaya pada ke singapur, ke filipin, cuma buat ngerawat 1 orang keluarganya yang punya suatu penyakit. Mau sehat harus musti jaga diri dari makanan makanan berpengawet, kerjaan berat, harus sering-sering minum vitamin, dan lain-lain.
Kalau mau cantik, bisa beresiko sama kesehetan. Kalau mau sehat, ada resiko sama kecantikan nggak? Nggak ada, kan?

Aku juga baru ini (di)sadar(kan) akan pentingnya kesehatan daripada penampilan luar. Pada tau nggak? Palingan beberapa teman sudah pada nyadar ini dari dulu yah. Aku dulu itu... menurutku... agak sedikit... yaaah tau lah... kalau ke sekolah make bedak. Hahaha. Make yang sekalian pelembab. Supaya mukaku nggak kering. Eh, malah tambahnya komedoan + jerawatan. Malah ujung-ujungnya ngerusak. Makanya mulai jaman-jaman ini aku sudah oblong-oblong ke sekolah nggak make apa-apa. Bedak bayi enggak, pelembab pun enggak. Yang penting mukaku sehat. Yaaah... palingan kalau udah bener-bener komedo hamburan, larinya ke facial... tok. Itupun kalau Mama lagi nggak badmood.

Aku kadang sering nggak bersyukur eh. Ngerasa jelek. Apaan sih. Kalau dilihat-lihat, aku ini cantik, kok. Walaupun ini hanya pendapatku seorang di dunia ini. Pfft.

Aku kadang juga sering lihat mbak-mbak cantik diluar sana, yang kulitnya putih mulus, badannya bagus nggak bagong, tapi malah... hmmm... gimana yah. Orang-orang dibiarkan gitu aja untuk menyaksikan kecantikan mereka itu. Tau kan, maksudnya? Yaaah... hot pants, tanktop, mini skirt, dan berbagai jenis kain lainnya yang sengaja dikurangi quota bahannya. Enggak, masalahnya... yang lihat itu dari kalangan mana aja. Tua, muda. Pengusaha, lelek salome. Orang baik, orang mesum. Semuanya dapet tontonan asik yang nggak perlu bayar.
Kalau setengah mati merawat kecantikan cuma buat jadi tontonan-tontonan mereka aja, aku lebih milih nggak cantik, dah. Aku baru berusaha semampuku buat kelihatan cantik di depan seseorang di masa depan aja, deh. Orang yang bener-bener pengen aku tunjukin semua kecantikan yang aku punya. Hihi...

(aku ini habis makan apa ya... tau-tau ngepost ginian)
-_-