Pages

Komunikasi dengan Allah

21/05/2017

Assalamualaikum.
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, amin.

Akhir-akhir ini aku sadar kalau inti dari apapun yang kita alami saat ini, atau yang akan kita alami di waktu yang akan datang, semuanya nggak terlepas dari komunikasi kita kepada Allah. Yakin bahwa Allah mendengar dan yakin kalau Allah akan jawab. Pasti. Karena itu pula akhirnya aku paham kenapa selalu ada orang yang menyuruh untuk berdoa, bersyukur, kemudian meminta ampun kepada Allah, yang dulu mungkin ketika dengar semua itu, aku cuma berkata dalam hati,

"iya iya...",

"sudah tau...",

"sudah sering dengar...",

walaupun saat itu aku tetap belum mempraktekkannya.

Tapi akhirnya semua itu benar-benar make senses sekarang. Kenapa?

Entah dalam beberapa bulan terakhir ini cara aku melihat hidupku sendiri sudah banyak berubah dari biasanya, semenjak aku merubah beberapa kebiasaan yang sebelumnya belum pernah aku lakukan. Aku mulai mikir, "Oh! Jadi kehidupan yang sebenarnya itu seperti ini," Dengan cara seperti apa itu?

Komunikasi dengan Allah.

Semakin kita mencari tahu mengenai teori kehidupan yang semuanya sudah tertulis di Al-Quran & Sabda-sabda Rasulullah, pikiran kita akan semakin terbuka luas. Kita akan lebih memilih untuk mulai memikirkan diri kita sendiri dan nasib masing-masing, dibandingkan dengan melihat kehidupan orang lain. Kita akan semakin sadar betapa ruginya kita ketika baru mengetahui semua itu sekarang, diumur yang sudah terlalu banyak kita habiskan sebagiannya untuk hal-hal yang benar-benar merugikan diri kita sendiri. Kemudian kalian akan mulai bersyukur.

Mulailah belajar mengenai kehidupan ini dari membuka komunikasi intens dengan Allah. Mulai dari hal terdekat, sholat. Berbicaralah dengan Allah ketika sholat. Pahami makna dari ayat-ayat, doa, dan dzikir yang kita bacakan. Bangkitkan dalam hati semua rasa keingintahuan kita terhadap dunia ini, terhadap hidup kita ini. Mengapa manusia saling membenci, mengapa manusia selalu mengejar hawa nafsu, mengapa masih banyak hal-hal yang kita temui membuat kita merasa kecewa. Tanyakan pada Allah, "Kenapa, Ya Allah?"

Seperti halnya aku yang selama ini selalu bertanya dalam hati, kenapa Rasulullah menyuruh umat-umatnya membacakan Shalawat untuknya di setiap sholat? Mengapa kita harus selalu mendoakan keselamatan untuk beliau? Bahkan keluarga-keluarga beliau? Kenapa Rasulullah sangat ingin sekali didoakan oleh seluruh umatnya? Padahal sudah bisa kita tebak nikmat yang akan Allah berikan kepada beliau di akhirat kelak. Bahkan Allah akan bershalawat untuk kita hanya karena kita bershalawat untuk Rasulullah. Bahkan ketika kita memiliki hajat, dianjurkan juga untuk kita bershalawat. Ganjarannya sangat besar. (Tapi mohon maaf, waktu itu ketakwaanku masih bisa dibilang sangat minim).

Sampai entah kenapa pada suatu ketika terbesit sendiri di kepalaku. Teringat suatu penyampaian mengenai perkataan Rasulullah (yang diriwayatkan pula dalam sebuah hadist) bahwa setiap orang akan dikumpulkan kelak di akhirat bersama dengan orang-orang yang dicintainya. Seketika aku terharu. Menyesal dengan apa yang selama ini kupandang sebelah mata. Intinya, Rasulullah hanya ingin kita mencintainya. Agar kita dapat bersamanya kelak di surga, dan surga tempat beliau berada adalah Surga Firdaus, surga tertinggi di seluruh penjuru langit. Rasulullah ingin seluruh umatnya dapat bersamanya disana, dengan cara bershalawat. Itu yang pertama.

Yang kedua, kenapa kita harus pula bershalawat untuk Rasulullah beserta seluruh keluarganya. Di waktu yang berbeda pula, pikiran ini terbesit di kepalaku. Memangnya sudah seberapa banyak kita mengamalkan ajaran beliau? Sudah seberapa banyak ilmu dan pemahaman tentang Islam yang sudah kita ajarkan ke orang-orang di sekeliling kita? Kalau masih sangat minim, kenapa hanya dengan mendoakan keselamatan bagi keluarga Rasulullah yang sudah pasti akan memperluas ajaran beliau saja kita masih ragu? Masih belum sungguh-sungguh dalam memohon keselamatan untuk mereka? Mungkin saat ini sudah beratus-ratus atau bahkan beribu-ribu keluarga keturunan Rasulullah yang tersebar di seluruh dunia berusaha keras menyebarkan ajaran beliau apapun resikonya. Tidak perlu menyebutkan satu persatu siapa saja mereka, kita hanya perlu bershalawat beberapa detik untuk mendoakan keselamatan mereka saja, agar ajaran agama Islam teramalkan dengan baik.

Yang ketiga, kenapa kita harus selalu mendoakan keselamatan Rasulullah beserta seluruh keluarganya? Masya Allah. Sekali lagi aku disadarkan dengan ajaran Rasulullah melalui hadist shahih yang menceritakan bahwa ketika kita mendoakan kebaikan untuk saudara kita, di atas kepala kita akan ada malaikat yang berdoa kepada Allah untuk kita, "Aamiin, semoga engkau dapatkan apa yang sama, semoga engkau dapat yang sama". Jadi sebenarnya sama saja dengan kita mendoakan keselamatan untuk diri kita sendiri dan keluarga kita, keturunan kita, dengan hanya bershalawat untuk Rasulullah dan keluarganya. Sekarang tebak berapa banyak orang yang kita doakan keselamatannya hanya dengan kita bershalawat? Masya Allah. Betapa hebatnya perintah Shalawat ini.

Kemudian aku sadar, Allah telah menjawab.

Masih banyak lagi mungkin rasa penasaranku terhadap makna dibalik perintah Rasulullah dan seluruh teori dunia ini dan kehidupan yang ada di dalam Al-Quran. Tapi sekali lagi aku yakin bahwa ada maksud besar dibalik apa yang belum kita ketahui. Tanyakan kepada Allah, ceritakan semuanya dalam sholat. Allah akan jawab cepat lambat dengan cara apapun. Wallahu a'lam bishawab.

Semoga bermanfaat.

Perbaiki diri

04/05/2017

Assalamualaikum.
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, amin.

"Wanita yang keji untuk lelaki yang keji, dan lelaki yang keji untuk wanita yang keji pula, dan wanita yang baik diperuntukkan bagi lelaki yang baik, dan lelaki yang baik diperuntukkan bagi wanita yang baik pula."- An-Nur : 26.

Selalu ada wanita baik untuk laki-laki yang tidak pernah berhenti memperbaiki diri. Dan akan selalu ada laki-laki yang baik untuk wanita yang tidak pernah berhenti memperbaiki diri. Dan percayalah semua janji Allah itu nyata bagi semua orang Mukmin. Allah akan memenuhi janji-Nya dan kita pun harus menepati janji (menjalankan semua kewajiban, sunnah, dan meninggalkan yang haram).

Kalau kita ikhlas melepaskan sesuatu, Allah akan gantikan dengan berlipat-lipat dari yang kita harapkan. Kalau kita terus berusaha meninggalkan keburukan, Allah akan pertemukan kita dengan orang yang akan menjaga kita dari keburukan. Kalau kita berusaha tidak menyakiti orang lain, Allah akan pertemukan kita dengan orang yang tidak akan membiarkan kita disakiti orang lain. Kalau kita mengejar semua pintu surga, Allah akan beri kita orang yang akan menuntun kita ke semua pintu surga.

Allah akan bukakan jalan. Allah akan membuat sesuatu yang tidak mungkin dapat menjadi mungkin untuk hamba-hamba yang disayangi-Nya.

Tapi sekali lagi, semua itu hanya berlaku bagi Mukmin yang percaya. Yakin akan janji Allah. Dan memperbaiki diri.

Semoga bermanfaat.